Bijeh Pade

oleh : rel nas

Jak beutroh, eu beu deuh
Bek rugoe meuh saket ulee..
Dalam masalah perkawinan islam telah banyak menjelaskannya, mulai dari  bagaimana mencari kriteria calon pendamping hidup hingga bagaimana memperlakukannya dikala telah resmi menjadi belahan jiwa , islam juga menuntunnya..sehingga menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah dan hal-hal yang lainnya tentang pernikahan. Ketika kita ingin melakukan pernikahan , tentu kita perlu mnyiapkannya dengan betol-betol siap ataupun persiapan yang matang, baik persiapan mental,ilmu , materi sampai persiapan memilih pasangan.
Memilih pasangan itu penting, karena Perkawinan itu bukan lah urusan perdata semata, bukan pula sekedar kluarga dan masalah budaya, tetapi masalah dan peristiwa agama, oleh karena perkawinan dilakukan untuk memenuhi sunnah allah dan sunnah nabi  dan dilaksanakan sesuai  dengan petunjuk allah dan petunjuk nabi. disamping itu perkawinan juga bukan untuk mendapatkan ketenangan hiup sesaat, tetapi untuk selama hidup . oleh karena itu , sesorang sudah  semestinya menentukan pilihan pasangan hidupnya  itu secara hati –hati dan di lihat dari berbagai segi.
Dalam memilih pasangan hidup tidak cukup  cinta saja... dia harus dilihat dari aspek laennya juga...namun cinta juga menjadi hal yang penting dalam pernikahan, dan cinta tidak dapat dianalisa kapan datangnya. Ketika kita ingin membeli sebuah sepeda motor , kita pasti mengeeknya dengan sangat hati –hati1, kita sangat teliti dalam melihat kondisinya, speednya, bentuknya, modelnya, kesesuaian dengan kita.olinya, aman untuk diapakai, biaya perawatan murah dan lain sebagainya , bahkan kita datang ke tairlernya berulangkali. nah, dalam hal sepeda motor saja kita sangatlah hati-hati dan teliti dalam memilihnya. Lalu bagaimana dengan pasangan hidup, pendamping kita , tentunya kita juga tidak mau korban setelah pernikahan karena kelalaian kita sebelum menikah dalam memilih.
Kalau kita ke sekolah kurang persiapan, kita tdak konsentrasi belajar, kalau kita tidak ada persiapan mengajar, kita tidakmaksimal dalam mengajar  Bgtu juga dengan pernikahan kita yang kurang persiapan , dia akan mnjadi tawar..kita pernikahan kita akan mudah retak. Muslim atau Muslimah dalam memilih calon istri atau suami tidaklah mudah tetapi membutuhkan waktu. Karena kriteria memilih harus sesuai dengan syariat Islam. Orang yang hendak menikah, hendaklah memilih pendamping hidupnya dengan cermat, hal ini dikarenakan apabila seorang Muslim atau Muslimah sudah menjatuhkan pilihan kepada pasangannya yang berarti akan menjadi bagian dalam hidupnya. Wanita yang akan menjadi istri atau ratu dalam rumah tangga dan menjadi ibu atau pendidik bagi anak-anaknya demikian pula pria menjadi suami atau pemimpin rumah tangganya dan bertanggung jawab dalam menghidupi (memberi nafkah) bagi anak istrinya. Maka dari itu, janganlah sampai menyesal terhadap pasangan hidup pilihan kita setelah berumah tangga kelak.
Ada beberapa motivasi yang mendorong seorang laki-laki memilih seorang perempuan untuk pasangan hidupnya dalam perkawinan dan demikian pula dorongan seorang perempuan dalam  memilih laki-laki menjadi pasangan hidupnya. Yang pokok diataranya adalah :
-           karena kecantikan seorang wanita atau kegagahan seorang laki-laki atau kesuburan keduanya dalam mengharapkan anak keturunan.
-          Karena kekayaannya
-          Karena kebangsawanannya
-          Dan karena keberagamaannya .
Diantara alasan yang banyak itu maka yang paling utama dijadikan motivasi adalah  karena keberagamannya. Hal ini di jelaskan nabi  dalam haditsnya  yang muttafaq ilaihi  berasal dari abi hurairah r a, rasulullah SAW bersabda :
Artinya :
Perempuan itu dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya, lalu pilihlah perempuan yang beragama niscaya kamu bahagia.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
            Yang dimaksud dengan “ keberagamaan” disini adalah komitment keagamaannya atau kesungguhannya dalam menjalankan ajaran agamanya. Ini dijadikan pilihan utama karena itulah yang akan langgeng. Kekayaan suatu  ketika dapat lenyap  dan kecantikan suatu ketika dapat pudar ,demikian pula kedudukan, suatu ketika akan hilang.
Dalam hadits di atas dapat kita lihat, bagaimana beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menekankan pada sisi agamanya dalam memilih istri dibanding dengan harta, keturunan, bahkan kecantikan sekalipun.
Sedang wanita shalihah bagi seorang laki-laki adalah sebaik-baik perhiasan dunia.
“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim)
Hendaknya calon istri  dan suami memiliki dasar pendidikan agama dan berakhlak baik karena mereka yang mengerti agama akan mengetahui tanggung jawabnya sebagai suami dan istri , ayah dan ibu dari anak-anak. Memilih itu penting, pilihlah yang terbaik,,,hati-hati dengan pilihan ,jangan salah pilih. selamat mencoba :D
apapun dan siapapun pilihan itu tetap penting....!!!

Categories:

3 Responses so far.

  1. tia says:

    assalam ust.,bagaimana kalau kita memilih yg agamanya kurang? bukankah agama itu masih bisa dipelajari setelahnya..dan agar tidak menjadi korban pernikahan,apakah harus memilih pasangan sedetilnya?

  2. Anonim says:

    haruskah kita memilih sendiri pilihan kita??
    trims, tulisannya sangat bermanfaat..

  3. zannira says:

    assalam alaikum.. trimksih , ana mau nanya, sebaiknya kita kapan memilih?? syukran, salam kenal

Leave a Reply